Cenrana, 11 September 2021
Logo sekolah yang baru dilaunching ini, sekilas mirip logo kabupaten Maros, maknanya agar identitas sekolah ini mudah dikenali bahwa asal dari UPTD SMPN 25 Cenrana ini dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Logo ini di desain oleh seorang guru muda berbakat, Bapak Muh. Amanullah, S.Pd yang mengajarkan bidang studi Seni dan Budaya di sekolah kami.
Adapun makna dari logo sekolah kami adalah sebagai berikut:
Perisai/Tameng
Sebagai alat pertahanan dan perlindungan untuk mencapai tujuan yang berdasarkan rukun islam dan pancasila, selalu ingin memepertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah, dengan lima sudut yang terdapat pada perisai menggambarkan konsistensi mempertahankan pancasila.
Mata Pena
Melambangkan kuatnya tujuan untuk menuntut ilmu, keilmuan dan intelektual (kreativitas, inovatif, daya cipta, dan karya) juga merupakan perwujudan dari produktivitas akademis dan integritas
Padi dan Kapas
Kemakmuran dan kesejahteraan seperti pada pancasila (dengan jumlah butir padi 20 dan kapas 05 mengandung makna berdirinya organisasi UPTD SMPN 25 cenrana pada tahun 2005)
Buku
Melambangkan sumber ilmu pengetahuan, sebagai pengembangan diri, menjadi manusia yang kreatif dan memiliki kemampuan akademis yang tinggi
Untuk arti dan makna selengkapnya dapat di unduh di link berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1EQlsF5i4xLLQ_SVlC2cefRejjgP_MsPl/view?usp=sharing
UPTD SMPN 25 Cenrana Mengikuti Lomba Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) yang diselenggarakan oleh Tim Nyalanesia
Penulis : Ema Hardiana, S.Pd. (Guru BK UPTD SMPN 25 Cenrana)
Kegiatan literasi yang pernah diikuti oleh sekolah kami yaitu lomba menulis puisi yang diselenggarakan oleh tim Nyalanesia dalam kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Gel. II tahun 2021. Berawal dari informasi Ibu Melati, S.Pd.I selaku Sosialisitator Program Literasi (SPL) Nasional yang menawarkan untuk mengikuti lomba tersebut tepatnya pada bulan Juni 2021. Saat itu, sekolah se-Prov. Sulawesi Selatan yang terdata bergabung sebagai peserta GSMB Nasional Gel. II per bulan Juni hanya ada tiga sekolah, di antaranya: SDS Hang Tuah Makassar, SMAN 24 Bone, dan UPTD SMPN 25 Cenrana. Setelah melalui proses Panjang, mulai dari pendaftaran, pengumpulan dana, membuat kontrak kerja sama dengan pihak nyalanesia, mengumpulkan siswa/siswi yang berbakat di bidang literasi, menulis, menyunting, dan mengedit puisi yang terkumpul, hingga akhirnya pada awal bulan Agustus sesuai tenggat waktu yang diberikan, akhirnya kami bisa mengirim naskah antologi puisi siswa. Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa yang telah berhasil membuat 50 karya puisi dan juga tambahan sebuah karya puisi yang berjudul Ratap oleh kepala sekolah Ibu Dra. Hj. Herlinah, M.Pd, melalui hal tersebut beliau menerima tiga piagam penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi di bidang literasi, penulis nasional, dan sebagai peserta. Serta tambahan karya puisi 2 orang guru yaitu Ibu St. Aisah Jamaluddin, S.Pd dengan judul karya Syukur dan Ibu Ema Hardiana, S.Pd (selaku guru koordinator GSMB) dengan karya puisi yang berjudul Cerita Pagi Bahagia, yang juga memperoleh piagam penghargaan sebagai peserta, penulis nasional, guru aktif literasi, dan pembina literasi sekolah. Selain itu, pada tahun 2019 silam, Ibu Kepala Sekolah, Dra. Hj. Herlinah, M.Pd bersama dengan Ibu St. Aisah Jamaluddin, S.Pd menulis sebuah buku yang berjudul Belajar Matematika, Cerdas Seketika dalam kegiatan Workshop Guru Menulis Kab. Maros yang kemudian diterbitkan oleh Kaaffah Learning Center. Karya puisi tersebut telah diterbitkan menjadi sebuah buku berontologi nasional dengan judul Tunas Literasi Bumiputra yang terbit pada 23 Agustus 2021. Adapun alasan kami menentukan judul buku tersebut karena ini merupakan awal permulaan dari pengembangan literasi anak bangsa di UPTD SMPN 25 Cenrana. Oleh karena buku tersebut, sekolah kami mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional. Harapan Kepala UPTD SMPN 25 Cenrana dalam mengikuti lomba ini tentunya untuk menemukan bakat dan menampung aspirasi siswa, menambah wawasan dan memperluas kreaktivitas siswa SMPN 25 Cenrana dalam berimajinasi melalui gerakan budaya literasi, serta mampu bersaing di tingkat nasional. Melalui kegiatan tersebut, pihak nyalanesia menentukan nama-nama siswa pemenang lomba kepenulisan puisi tingkat sekolah jenjang SMP/sederajat pada siswa UPTD SMPN 25 Cenrana, di antaranya: Alysa Izzakti Aulia sebagai Juara 1 dengan judul puisi Rembulan Malam yang Sunyi, Sepertiga Malam, dan Cinta Pertamaku. Selanjutnya, Ridha Adelia Dwi Utami sebagai Juara 2 dengan judul karya Senja, Imajinasi Tanpa Batas, dan Indonesiaku. Terakhir, Nurul Wirdania sebagai Juara 3 dengan judul puisi Misteri, Keterbatasan, dan Negeri Impian.
TENTANG NYALANESIA
Pemilik atau pendiri Nyalanesia adalah Lenang Manggala. Nyalanesia memiliki slogan: NYALAKAN MASA DEPAN DAN SEMANGAT BERKARYA, karena dengan semangat berkarya seseorang akan menemukan dirinya, mengembangkan ilmu dan kompetensinya, mampu memberikan kontribusi untuk dunia, serta berhasil mencapai kehidupan yang sejahtera dan bermakna. Kantor Nyalanesia bertempat di Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Nyalanesia adalah sebuah platform yang menyajikan puluhan program literasi terintegrasi yang memfasilitasi akademisi Indonesia untuk menerbitkan karya, belajar, dan mengasah kompetensinya, serta meningkatkan karir, prestasi dan kebermaknaan hidupnya.
Nyalanesia hadir untuk menempatkan diri sebagai inisiator sekaligus fasilitator bagi seluruh akademisi Indonesia untuk berkarya dan berkontribusi pada dunia. Mulai dari siswa, mahasiswa, guru, dosen, organisasi, peneliti, serta para professional dengan berbagai bidang yang ditekuninya.
TENTANG PROGRAM GERAKAN SEKOLAH MENULIS BUKU (GSMB)
Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) adalah sebuah program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat untuk dapat menerbitkan buku ber-ISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia (sebelumnya bernama GMB-Indonesia) ini merupakan agenda tahunan yang telah terselenggara sejak tahun 2016. Berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan peduli literasi, program GSMB Nasional telah diikuti 1.378 sekolah dari 33 Provinsi, dan berhasil membantu lebih dari 280.000 pelajar dan pendidik Indonesia untuk menerbitkan 3.000 judul buku bersama.
Melalui program ini, seluruh sekolah yang menjadi peserta program akan difasilitasi dan bertualang bersama serangkaian kegiatan yang meliputi: 1) Workshop dan Sertifikasi Kompetensi, 2) Penulisan dan Perlombaan Literasi, 3) Penerbitan dan Per-cetakan Buku Ber-ISBN, 4) Fasilitas Pembuatan dan Pengelolaan Website Literasi Sekolah, 5) Konsultasi dan Pengembangan Program Literasi, 6) Seminar Nasional dan Sarasehan, 7) Penganugerahan Penghargaan dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah, serta 8) Acara Puncak Festival Literasi Nasional Tahun 2022.
PUISI GURU
RATAP
Herlinah
Bersimpuh bak perasaan tak beraturan
Memeluk sembah dalam sujudku
Menghakimi diri penuh dosa
Meratap kesal kalbu gundah
Kebaikan dibalas kebaikan
Mengetuk relungku
Pecah sekejap batinku
Terus ku lantunkan sabda cintaMu
Semakin ku melingkar laraku
Ku rindu pada bujuk rayu manjaMu
Ku rindu peluk mesra dentinganMu
Ku rindu pahatan kasihMu
Aku kembali memanggilMu
Datanglah merayuku
Aku telah kembali ke lentik indah jemariMu
CERITA PAGI BAHAGIA
Ema Hardiana
Hari ini pagi telah membuka baru lembarannya
Pagi ini ku terbuai dengan hangatnya mentari
Rasa bahagia di pagi hari selalu setia menyelimuti
Membuatku ingin sesegera mungkin menyapanya
Ku seka rasa kantuk
Melompat dari tempat tidur sambil berlari kecil
Bergegas membuka tirai kamar, jendela, pintu rumah
Mempersilahkan masuk udara sejuk untuk membawa pesan bahagia
Sesaat ku pandang sekitar
Langit mulai menampakkan pesonanya
Gumpalan awan tipis saling tindih berlarian tertiup angin
Sinar mentari bekerja sama dengan alam tuk buktikan keelokan yang tak kalah
Saat pijak melangkah ke luar
Demi membuka lembar pagi ini
Telah ku siapkan sebongkah senyum terbaik, pikiran jernih, dan jiwa bahagia sebagai sahabat yang selalu sedia dalam diri
tuk ku bagikan pada tiap insan yang kutemui
Di manapun itu…
Kan ku tumpahkan rasa bahagia yang meluap-luap
Takkan tertahan
Jiwa meronta bila dikekang
Ku tanamkan rasa bahagia pada diri sebagai pembilas sakit hati
Yang kan berujung pada pikiran buruk
Kan kuusap luka dan hampa di sekitar
Kan ku benam sendu
Ku pungut cahaya berguguran
Demi menghias sang pagi
Pagiku terlampau indah
Pagiku sangatlah bersemangat
Tak sesiapun bisa pungkiri
Senantiasa kan ku abadikan dalam memori
Tak sabar nantikan pagiku hari esok
Selamat pagi ku ucapkan
Dariku, si pecinta pagi bahagia
SYUKUR
St. Aisah Jamaluddin
Detik demi detik
Berlalu menjadi menit
Menit berlalu, berganti menjadi jam
Tak terasa waktu menghilang
Menyisakanku dalam lamunan
Menatap jam yang terus berdetak
Lamunan masih setia menemaniku
Meratapi diri, terkurung rasa lelah
Dari penatnya roda kehidupan
Menguras seluruh pikiran dan tenaga
Inginku memulai hal baru
Menjauh, berlari, dan menghilang
Dari rutinitas duniawi
Yang menyita setiap detik, menit, dan jamku
Terlintas khayalan kebahagiaan
Mengimingkan lembar kehidupan baru
Meniti langkah dari titik nol
Mengelabui suratan takdir
Namun, ketika ku mengaadahkan tangan
Nalarku menyentil rasionalku
Bukankah roda kehidupan akan terus berputar?
Mampukah ku kekang ketidakpuasanku?
Agar rasa letih
Dan penatnya rutinitas
Tidak mengusikku lagi?
Ku hembuskan nafas kesahku
Melepaskan belenggu ketidakpuasan
Menikmati alur kehidupan
Meyakini hidup akan bermakna
Hanya dengan kata
Syukur..